Langkah I Pengobatan Vitiligo

Ketahui dan pelajari Penyebabnya, Penyebab Vitiligo masing-masing orang bisa berbeda dan unik. Sebagai contoh, ada yang disebabkan oleh gangguan pencernaan, stress tinggi, komplikasi penyakit lainnya. Ketahui penyebabnya, dan obati. Jika Anda beruntung, vitiligo bisa menghilang saat penyebab bisa Anda atasi.

Langkah II Pengobatan Vitiligo

Pelajari faktor pencetus. Anda mulai sekarang harus lebih teliti, kapan dan pada waktu bagaimana vitiligo Anda mengecil atau sebaliknya : meluas dan terbentuk bintik-bintik baru. Apa yang saya lakukan, apa yang saya makan, apa yang terjadi dengan kulit saya kemudian ?

Langkah Ke-3 Pengobatan Vitiligo

Diet-diet-diet. Tidak dipungkiri, vitiligo sangat erat berkaitan dengan pola makan, gaya hidup dan tingkat stress. Mengapa orang lain dengan pola makan yang sama tidak terkena vitiligo ? Ya, karena perbedaanya ada pada : fungsi pencernaan. Ketahui lebih detail disini.

Langkah ke-4 Pengobatan Vitiligo

Gaya hidup sehat. Kelihatan simple, namun sulit untuk menerapkan. Ini berkaitan dengan pola makan, pola istirahat dan manajemen stress yang seimbang. Sering disinyalir bahwa bintik vitiligo meluas saat stress fisik maupun psikis meningkat drastis. Sebagai contoh : kehilangan orang yang dicintai.

Langkah ke-5 Pengobatan Vitiligo

Ikuti trend perkembangan ilmu terkini, ambil dan terapkan apapun yang memungkinkan untuk bisa kita lakukan. Bisa dengan membaca jurnal, artikel ilmiah, mengunjungi forum-forum dalam atau luar negeri. Dan yang paling utama adalah keberhasilan dan usaha yang dilakukan oleh mereka.

Oktober 24, 2013

Asal Kata Vitiligo

Celsus
Kata vitiligo berasal dari bahasa latin vitellus yang berarti anak sapi, hal ini dikarenakan kulit penderita berwarna putih seperti kulit anak sapi yang bebercak-bercak putih. Istilah vitiligo sendiri mulai diperkenalkan oleh Celsus, seorang dokter Romawi pada abad ke-2.
Di India sendiri, vitiligo sudah dikenal sejak empat ribu tahun yang lalu. Dibuktikan dengan ditemukannya teks-teks kuno yang akurat yang berisi penjelasan mengenai Ven Kustham.
Istilah Ven kushtam berarti "lepra putih". Perubahan kulit dalam vitiligo memiliki kemiripan dengan perubahan kulit yang terlihat pada lepra/kusta. Stigma sosial terhadap orang dengan vitiligo ini begitu umum di India. Hal ini sangat memprihatinkan, karena India juga ternyata merupakan salah satu dari negara-negara yang memiliki insiden kusta tertinggi di dunia. Kusta adalah infeksi. Dan vitiligo bukan infeksi. Kusta adalah penyakit, dan vitiligo hanyalah gejala dan bukan penyakit kulit!
Insiden vitiligo memiliki prosentase sekitar 1-2 % dari populasi dunia. Beberapa penelitian mengatakan 1-4%. Hal ini tidak begitu penting untuk kita perdebatkan. Yang perlu Anda ketahui, ternyata persentase tertinggi vitiligo ada di negara India dan Meksiko, dan estimasi untuk India bahkan mencapai 8,8% lebih. Hal ini bukan tanpa alasan, sebentar lagi Anda akan mengetahuinya.
Vitiligo dapat mengenai semua ras dan tidak mengenal jenis kelamin, baik laki-laki maupun perempuan sama-sama beresiko terkena vitiligo. Kelainan ini dapat terjadi sejak lahir sampai usia lanjut dengan frekuensi tertinggi antara usia 10 sampai dengan 30 tahun. Sebanyak 50% kasus mulai muncul pada usia sebelum 20 tahun.

September 25, 2013

Asal Warna Kulit

Eumelanin dengan pembesaran 20 Nanometer
Asal warna kulit dari mana? ...
Sebelum kita mengenal vitiligo lebih jauh, Anda harus tahu terlebih dahulu asal – muasal warna kulit. Meskipun Anda mungkin sudah pernah mempelajarinya pada pelajaran biologi waktu sekolah dulu, refreshing diperlukan sebagai dasar pemahaman Anda didalam memahami bab – bab selanjutnya. Kecuali... Anda seorang dokter kulit  . Jika Anda memang sudah mengetahui tentang seluk – beluk kulit, Anda bisa melanjutkan ke bab berikutnya.
Semua orang mungkin sudah tahu, warna kulit muncul oleh pigmen melanin. Memang betul! Namun, ternyata masih banyak hal lain yang lebih detail yang perlu Anda ketahui. Mari kita telusuri lebih dalam.
Warna kulit tergantung pada 3 (tiga) kontributor ‘pewarna kulit’, yaitu melanin, karoten dan haemoglobin. Masing-masing  memiliki derajat yang bervariasi. Makanya Anda bisa melihat warna kulit yang beragam.
Mari kita bahas ke – 3 komponen pemberi warna pada kulit.